Museum Wayang Kekayon

Tiket

-

Jam Buka

09.00 - 16.00 WIB

Lokasi

Yogyakarta

Museum Kekayon adalah museum wayang yang didirikan oleh Yayasan Sosial Kekayon pada tanggal 23 Juli 1990 dengan akte notaris no 129/90. Museum ini terwujud atas prakarsa dari Prof. Dr. dr. KPH. Soejono Prawirohadikusumo yang merintis pembangunannya sejak tahun 1973. Ide pendirian museum diperoleh saat beliau menempuh pendidikan 52 di Negeri Belanda pada tahun 1967. Sepeninggal dr. Soejono pengelolaan museum wayang diserahkan kepada bapak Moeljono yang telah bekerja bersama dr. Soejono sebelum museum tersebut berdiri. Tujuan pendirian museum ini adalah preservasi kebudayaan nasional khususnya wayang.

Bangunan museum seluas 1.000 m2 dengan arsitektur khas Jawa, di atas tanah seluas 1,1 HA. Museum ini bagaikan keraton pewayangan, kesembilan ruangan yang ada merupakan satu alensi sejarah pewayangan. Pada tanggal 5 Januari 1991 museum diresmikan oleh KGPAA Paku Alam VIII. Museum Kekayon memiliki koleksi sejumlah 5.464 buah terdiri dari 20 jenis koleksi wayang antara lain wayang purwo, wayang golek, wayang klitik, wayang suluh, wayang gedog, wayang beber, wayang Diponegoro, Wayang Suket (wayang rumput ), dsb.

Koleksi terbanyak adalah wayang kulit berjumlah 2.593 buah, koleksi tertua berupa wayang Thengul berusia 250 tahun dari Jepara sedangkan koleksi unggulan berupa wayang purwo tokoh Kurawa yang terbuat dari kulit kerbau. Wayang tersebut terbuat dari beberapa bahan antara lain kulit, kayu, kain, dan kertas. Selain koleksi wayang museum juga mempunyai koleksi topeng.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *