Museum di Kampung H. Samanhoedi

Kampung Sejarah Sondakan merupakan salah satu kampung wisata di Kota Surakarta yang memiliki peran vital terhadap eksistensi Keraton Kasunanan Surakarta pada sekitar abad ke-16. Kampung Sondakan dulunya dipimpin oleh seorang bekel bernama Reksohandaka. Bekel Reksahandaka merupakan Bekel yang memiliki peran penting bagi pihak Keraton Kasunanan dalam peristiwa Geger Pacinan. Nama Kampung Sondakan juga diambil dari tokoh Reksohandaka yang dalam pengucapannya lama-kelamaan menjadi Sondakan.

Kampung Sondakan memiliki banyak kontribusi terhadap khazanah pergerakan nasional bangsa Indonesia. Kampung Sondakan adalah daerah berdirinya Sarekat Islam (SI) yang merupakan organisasi pedagang Islam pribumi pada masa Kolonial. Pergerakan Organisasi Sarekat Islam yang didirikan oleh H.Samanhoedi berfokus pada bidang sosial, ekonomi dan politik untuk kepentingan rakyat Islam pribumi. Sarekat Islam terus berkembang hingga mempunyai cabang di kota-kota besar Jawa dan beberapa kota di pulau Sulawesi dan Sumatra.

Mural H. Samanhoedi di Kampung Sondakan. Sumber: solotourismpromotionboard.org

Kampung Sondakan memiliki Museum yang dikelola oleh Warganya. Museum tersebut adalah Museum H. Samanhoedi. Museum H. Samanhoedi didirikan oleh Krisnina Maharani A Tandjung pada 2008 dan difasilitasi oleh Pemerintah Kota Surakarta. Namun karena suatu sebab museum kini dikelola swadaya oleh warga dan terletak di Kantor kelurahan Sondakan. Kami sering menemui Museum H. Samanhoedi dalam beberapa agenda seperti Museum Goes to Campus yang diselenggarakan di Universitas Negeri Sebelas Maret.

Baca Juga : Kampung Sejarah Sondakan (BPPDS)

Pada Desember 2019, Komunitas Edukasi Museum bersama Perkumpulan Kanal Baca mengunjungi Museum H. Samanhoedi dan berkeliling ke Kawasan Kampung Wisata Sejarah Sondakan. Agenda kali ini dalam rangka Branding Pesona kampung Wisata yang dicanangkan oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Surakarta (BPPDS). Kami menyadari bahwa diluar sana banyak Museum Swadaya warga yang membutuhkan peran serta dari relawan untuk dibrandng supaya Museum semakin lestari dan ramai dikunjungi.

Pengunjung Melihat Koleksi Museum H. Samanhoedi

Museum H. Samanhoedi memiliki koleksi-koleksi dari pendiri Sarekat Islam (SI). Baik berupa benda-benda peninggalannya, foto-foto eksklusif seputar H. Samanhoedi dan kegiatannya, koran-koran yang memuat informasi mengenai H. Samanhoedi, serta memori Kampung Sondakan yang telah berkontribusi dalam banyak peristiwa bersejarah.

Pengunjung juga dapat bisa menikmati proses pembuatan kerajinan wayang dan batik di Kampung Wisata Sejarah Sondakan. Terdapat banyak pilihan paket wisata yang disediakan oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) Sondakan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *