Tanpa cinta dan penghargaan pada sejarah mereka sendiri, Indonesia akan terpecah dan orang-orang Indonesia akan hidup terkutuk selamanya di pinggiran dunia dunia yang menggelobal tanpa tahu siapa diri mereka sebenarnya dan akan kemana mereka pergi.
Adalah tugas genrasi muda untuk menghindari jangan sampai hal ini terjadi. Adalah tugas generasi lebih tua yang sekarang ada dalam posisi-posisi kepemimpinan untuk menyediakan sumber daya guna memastikan bahwa sejarah memiliki tempat terhormat dalam kehidupan bangsa.
(Peter Carey, 2014, Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro, 1785-1855).
Museum merupakan bentuk kristalisasi ilmu pengetahuan suatu bangsa. Semua ilmu pengetahuan yang diabadikan di Museum merupakan warisan ilmu pengetahuan dari generasi dulu kepada generasi kita dan generasi yang akan datang. Selain itu, Museum juga menjawab persoalan mendasar seputar pembelajaran yang menyenangkan, pariwisata edukaif, ilmu pengetahuan yang matang dan lain sebagainya.
Komunitas Edukasi Museum merupakan wadah bagi mereka yang mencintai Museum dan Ilmu pengetahuan Indonesia. Kami memiliki visi bahwa setiap lapisan masyarakat dapat mengenal jati diri bangsa Indonesia melalui Museumnya. Sebagaimana rasa sayang, kondisi tak dekat, tak kenal dan tak mengerti akan menimbulkan rasa sayang itu terkikis oleh waktu dan urusan-urusan nirperlu. Sehingga kami melakukan misi untuk bahu-membahu secara bersama untuk mendekatkan Museum dan Ilmu Pengetahuan kepada masyarakat luas.
PROGRAM KEMUSEUM
VIRTUAL TUR
Virtual Tur adalah simulasi lokasi yang ada, terdiri dari rangkaian video, gambar, atau gambar 360 derajat. Adapula elemen multimedia lainnya seperti efek suara, musik, narasi, teks dan peta lantai.
Virtual Tur ini secara terbatas dapat dipakai oleh umum melalui agenda tertentu, namun secara maksimal hanya dapat diakses oleh member KeMuseum yang sudah mendaftarkan diri.
Sila cek di : Virtual Museum – KeMuseum
DIGI-LIBRARY
Perpustakaan digital atau perpustakaan online adalah database online dari objek digital seperti buku, gambar, audio, video, dokumen, atau format media digital lainnya yang diakses melalui internet.
Digi-library KeMuseum memiliki ratusan ebook dan jurnal yang dapat diakses terbatas oleh umum. Namun secara maksimal hanya dapat diakses oleh member KeMuseum yang sudah mendaftarkan diri.
Sila cek di : Digi-Library – KeMuseum
MICROBLOG
Microblog adalah pembuatan pesan atau post di web kemuseum.or.id. Konten yang dibuat untuk microblog bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang lain. Microblog KeMuseum dapat dibuat dalam berbagai format seperti audio, video, foto, dan juga teks.
Member KeMuseum yang sudah mendaftarkan diri dapat menggunakan fasilitas microblog untuk saling berbagi referensi melalui artikel post.
Sila cek di : Blog – KeMuseum
WORKSHOP & DISCUSS
Workshop adalah pertemuan interaktif atau sebuah sesi yang dirancang dengan tujuan menciptakan suatu hasil. Sedangkan Diskusi bertujuan menemukan kesepahaman.
KeMuseum memiliki sumberdaya untuk melaksanakan Workshop dan Diskusi yang dapat diikuti oleh umum. Member KeMuseum yang sudah mendaftarkan diri dapat menggunakan fasilitas KeMuseum untuk melaksanakan agenda Workshop dan Diskusi melalui skema pengajuan program di topik dan lingkungannya masing-masing.
MEDIA SOCIAL
Media sosial adalah teknologi interaktif yang memfasilitasi penciptaan dan berbagi informasi, ide, minat, dan bentuk ekspresi lainnya melalui komunitas dan jaringan virtual.
KeMuseum berbagi kabar seputar museum dan situs melalui jaringan media sosial di berapa platform berikut :
STRUKTUR PENGURUS KOMUNITAS
Ketua : Ahmad Bukhori Masruri
Sekretaris : Raundoh Tul Jannah
Bendahara : Zukhrufa Ken Satya Dien
Pengelola Media : Ari Prasetya
Editor Redaksi : Soma Surya Persada
Pengembangan Komunitas : I Made Devid Krisna Utama Putra
Asisten Lapangan : Ahmad Syafi Yudo Utomo