Tiket
-
Jam Buka
09.00 - 16.00 WIB
Lokasi
Bangkalan, Jawa Timur
Museum dibangun pada tahun 2007, dan diresmikan pemakaiannya pada tanggal 13 Maret 2008 oleh Gubernur Jawa Timur saat itu yakni Bapak Imam Utomo, dengan nama “Museum Cakraningrat”
Nama tersebut digunakan untuk mengenang dan menghormati jasa dan kebesaran Pangeran Cakraningrat. Museum Cakraningrat merupakan museum umum dan diselenggarakan oleh Pemerintah kabupaten. Awalnya benda-benda koleksi museum ini berpindah-pindah tempat dan berganti-ganti nama pula tempatnya. Pada tanggal 13 Maret 2008 Pemerintah Kabupaten Bangkalan sangat antusias memperhatikan peninggalan-peninggalan bersejarah yang ada di Kabupaten Bangkalan. Akhirnya terwujud bangunan Gedung Museum yang baru dengan nama Museum Cakraningrat Kabupaten Bangkalan. Bangunan beriri di atas lahan seluas 2.709 m2 denga rincian bangunan publik seluas 792 m2 dan non publik seluas 144m2. Status kepemilikan tanah adalah hak milik negara.
Koleksi Museum Cakraningrat menyimpan koleksi Kain batik Madura, Peralatan Batik, Alas membatik ukiran, Menangan, Paeduwan, Bokor, Pengel, Cucuk Sisir, Kereta Kuda, Miniatur Perahu, Kekeyan, Ginggung , Srone, Kleles, Kentongan, gamelan Ratna Dumila.
Gedung Museum yang memiliki luas 2.709 meter persegi ini mempunyai fasilitas yang terdiri dari; Ruang Pameran Tetap, Ruang Administrasi, Ruang Penyimpanan Koleksi, Ruang Studi Koleksi, Bengkel Preparasi, Ruang Informasi, Ruang Penjualan Tiket, Tempat Ibadah, Toilet, dan Taman Parkir.