Klaster Krikilan merupakan pusat kunjungan (Visitor center) situs Sangiran yang menampilkan berbagai informasi menarik mengenai temuan arkeologis di Situs Manusia Purba Sangiran. Akses yang terbilang cukup mudah, dan suasana khas pedesaan yang terksesan syahdu menambah kenyamanan pengunjung ketika menikmati perjalanan menuju ke Klaster ini.

Memasuki situs krikilan, pengunjung disuguhkan tampilan tiga ruang pamer (Display Room) sebagai wahana edukasi situs manusia purba sangiran. Ruang pamer pertama atau dikenal dengan ruang Kekayaan Sangiran merupakan ruang pamer yang menampilkan berbagai temuan fosil dan hasil budaya yang ditemukan di situs Sangiran. Ruangan ini berisi informasi seputar bentang alam, batuan lintas lapisan galian dan infografi geologis kawasan situs manusia purba sangiran. Pengunjung juga dikenalkan dengan fosil fauna purba yang fantastis seperti temuan gading gajah stegodon, tanduk kerbau purba, tengkorak buaya, harimau solo, rusa dan fosil lengkap kuda nil purba yang semuanya ditemukan di sekitar kawasan situs manusia purba sangiran.

Selanjutnya, untuk ruang pamer dua atau ruang pamer Langkah-Langkah Kemanusiaan, merupakan ruangan yang menyajikan informasi mengenai pembentukkan tata surya, perkembangan pembentukan bumi, lintas masa makhluk hidup, sejarah seputar arkeologis di kawasan sangiran, perkembangan manusia purba dan pengetahuan mengenai masa lalu yang ditampilkan dalam berbagai bentuk media edukatif.

Ruang pamer kedua disertai dengan replika fosil Dinosaurus dan fosil fauna populer di dunia seperti Hiu Megalodon, Trilobit dan Pecahan Meteor.

Sementara ruang pamer tiga atau ruang Masa Keemasan Homo Erectus, ialah ruangan yang memaparkan informasi mengenai kehidupan Homo Erectus dan fauna purba yang ditampilkan dalam bentuk diorama berukuran besar. Ruang pamer tiga juga menampilkan replika Homo Erectus dan Homo Florensiensis dengan cukup akurat.

Tiga ruang pamer yang terdapat pada situs krikilan menjadi sumber informasi yang cukup untuk memenuhi rasa keingintahuan pengunjung mengenai gambaran umum zaman purba di Indonesia. Pengunjung disuguhi informasi menarik mengenai perkembangan evolusi manusia dan lingkungan yang mempengaruhi cara hidup manusia purba pada masanya. Selain itu, informasi mengenai fosil binatang purba yang hidup berdampingan dengan manusia purba, seperti jenis gajah, banteng, rusa, badak dan binatang akuatik maupun vertebrata dapat pengunjung saksikan. Sementara itu, berbagai hasil kebudayaan manusia purba berupa peningggalan artefak yang ditemukan di Sangiran, dapat menjadi bukti bahwa situs Sangiran ini memiliki potensi kepurbakalaan yang dapat dikembangkan di masa depan.