Lawangsewu, Situs & Museum Paling Angker?

Lawang Sewu merupakan situs cagar budaya era kolonial dan museum perkeretaapian di Indonesia. Awalnya, bangunan tua di pusat Kota Semarang ini adalah Kantor Pusat perusahaan kereta api swasta Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM). Arsitek Cosman Citroen mulai membangun gedung ini pada tahun 1904 hingga 1907 dengan desain 429 pintu. Pada masa aktifnya, Semaun, anggota Sarekat Islam yang kemudian menjadi tokoh komunis di Indonesia merupakan buruh kereta api di gedung ini pada tahun 1920-an.

Gedung ini mulai direnovasi dan diresmikan pada 5 Juli 2011 oleh istri presiden SBY, Ibu Ani Yudhoyono. Sebelum direnovasi, Gedung ini menjadi tempat pemanduan wisata sejarah malam yang membawa narasi mistis. Atraksi utamanya adalah ruang bawah tanah yang dulunya berfungsi sebagai ruang pendingin gedung. Konon kata pemandunya, bangunan menjadi mistis karena dijadikan sebagai lokasi pembantaian orang Belanda dan pribumi pada masa penjajahan Jepang. Namun, sekarang ruang itu dilarang untuk dikunjungi.

Ruang bawah di Lawang sewu semakin dikenal oleh legenda urban yang beredar. Hal itu dikarekanan Program Dunia Lain (2004) yang menampilkan uji nyali di ruang tersebut pada malam hari. Peserta Muhammad Wahyu Supriyanto menyerah dengan kesaksian adanya sosok misterius dalam reality show yang dipandu oleh Harry Pantja itu.

Bukhori Masrury

Ada pula film horor Lawang Sewu: Dendam Kuntilanak (2007) yang merilis kisah sekelompok siswa SMA dari Jakarta yang terjebak di Lawang Sewu karena ada buang air kecil sembarangan. Film tersebut menampilkan hantu seorang noni Belanda, seorang pria dengan diberati bola berantai di kakinya, dan sosok kuntilanak. Oleh karena itulah, banyak kisah mistis yang beredar di kalangan masyarakat. Berikut beberapa kisah mistis yang sering dikaitkan dengan Lawang Sewu:

  • 1. Kisah Noni Belanda dengan wajah seram yang sering terbang dari gedung Lawang Sewu menuju salah satu bank yang ada di sekitar daerah tersebut.
  • 2. Hantu Berpakaian Adat Jawa lengkap yang berjalan di sekitar Lawang Sewu seolah-olah sedang mengawal pengunjung dalam menelusuri bangunan tua ini.
  • 3. Sosok Wanita Berambut Panjang yang sering kali tertangkap lensa kamera di lorong-lorong bangunan Lawang Sewu.
  • 4. Sosok Hitam Besar di ruang utama bangunan Lawang Sewu. Ia hanya memperhatikan dan tetap berada pada posisinya.

Beberapa legenda urban itulah yang menjadi faktor utama banyaknya kisah mistis pada bangunan bersejarah perkeretaapian di Indonesia ini. Dengan atau tanpa hal mistik kita perlu memberikan perhatian terhadap semua situs dan cagar budaya. Bagaimanapun kondisinya, Lawang sewu adalah salah satu cagar budaya bangsa Indonesia yang menjadi saksi dari perjuangan Bangsa Indonesia menuju merdeka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *